dievatuahjaya.com-Kota Bekasi, Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 diselenggarakan di Plaza Patriot Candrabhaga, Wali Kota Bekasi menegaskan pentingnya budaya hidup sehat sebagai gaya hidup masyarakat. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kualitas kesehatan bukan hanya bergantung pada fasilitas medis, tetapi juga pada kolaborasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Tri menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bekasi kini menempati peringkat kedua tertinggi di Provinsi Jawa Barat, dimana sektor kesehatan menjadi salah satu penyumbang terbesar peningkatan tersebut. Hal ini didukung oleh keberadaan fasilitas rumah sakit yang semakin lengkap dan memenuhi standar pelayanan modern, sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
“Hidup sehat hari ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat Kota Bekasi. Ini bukan hanya seremonial, tapi gerakan nyata yang lahir dari kolaborasi semua pihak RT, RW, kader, tenaga medis, hingga seluruh warga,” ujar Tri.
Wali Kota Bekasi juga tegaskan persoalan lingkungan yang masih perlu perhatian serius. Ia menyebut praktik membakar sampah masih sering ditemukan dan berpotensi memicu penyakit menular seperti DBD. Ia mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan limbah dan air kotor demi lingkungan yang lebih sehat.
Ia memberikan apresiasi kepada Puskesmas Karang Kitri yang dinilai berhasil mengorganisir gerakan gotong royong kesehatan berbasis masyarakat, melalui program iuran Rp10.000 per rumah untuk layanan penyedotan WC gratis serta optimalisasi IPAL yang dikelola melalui koordinasi warga. Program ini menjadi contoh inovasi pelayanan berbasis kemandirian dan kolaborasi.
“Penghargaan Kota Sehat bukan sekadar prestasi, tapi pola pikir bermartabat dalam melayani warga. Kota sehat adalah karakter dan budaya yang harus terus dijaga,” tambah Tri.
Dalam puncak Hari Kesehatan Nasional ke 61 Tahun ini, Wali Kota Bekasi bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe serta kehadiran dari Ketua DPRD Kota Bekasi turut memperkuat bahwa Kota Bekasi terus mendorong agar para warga mampu menjaga pola hidup sehat.
(Ndoet/Red).
